Thursday, November 22, 2012

Makalah Basis Data Penjualan Alat Musik


Basis Data Toko Alat Musik

ABSTRAK
Basis data merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah sistem,karena itu sebaik apapun sebuah sistem jika tidak baik dalam penyusunan basis data maka sistem yang dibuat bisa jadi tidak akan berjalan dengan baik. Dalam makalah ini basis data diimplementasikan dalam sebuah diagram ERD. Penampilan diagram ERD dibuat sederhana dengan tidak menyisihkan bagian terpenting dari sistem tersebut, untuk menerangkan fungsi atribut digunakan entitas yang menghubungkan antara atribut satu dengan atribut lainnya. Dalam satu entitas dibuat Primary Key dengan memberikan satu prioritas tertinggi dari semua atribut yang ada.
Kardinalitas menunjukan berapa banyak jumlah entitas yang terdapat dalam sebuah relationship set yang berasosiasi dengan satu atau beberapa entitas lain. Terdapat beberapa macam kardinalitas diantaranya hubungan satu ke banyak, yaitu hubungan yang menunjuk ke banyak entitas dari satu entitas primer. Hubungan satu ke satu, yaitu hubungan yang menunjuk ke satu entitas sekunder dari satu entitas primer. Hubungan banyak ke banyak, yaitu hubungan yang menunjuk ke banyak entitas sekunder dari beberapa entitas primer. Hubungan banyak ke satu, yaitu hubungan yang menunjuk ke banyak entitas sekunder dari satu entitas primer. Dari sebuah kardinalitas dapat terjadi agregasi yang merupakan suatu kasus yang menunjukan hubungan ganda dari satu hubungan yang telah terbentuk agregasi dapat digunakan saat akan memodelkan sebuah hubungan relasi yang berhubungan dengan relasi lain/kumpulan relasi.
Untuk membentuk hubungan yang baik antar entitas maupun relasi harus terdapat keselarasan antara relasi entitas dan atribut yang digunakan, sehingga dalam pemilihan atribut, entitas maupun relasi haruslah memperhatikan tujuan utama dalam pembuatan basis data.




BAB I
PEMBUKAAN

PENDAHULUAN
Dalam perkembangannya sudah tidak dapat dipungkiri bahwa betapa pentingnya basis data dalam sebuah sistem. Untuk membuat sebuah sistem yang kokoh dan terintegrasi dengan baik dipastikan akan basis data yang baik pula. Sehingga jika terdapat kesalahan dalam pembentukan basis data maka sistem yang dibuat akan mengalami malasah bahkan tidak akan berjalan sama sekali selain itu keakuratan data menjadi kurang, mempunyai banyak penyimpanan pada memori, dan cenderung memiliki ketidakkonsitensian data( Ambigu) .
Basis data merupakan sebuah kumpulan wadah penyimpanan data yang didalamnya sudah termasuk relasi antar tabel yang disusun menurut aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Makalah ini menjelaskan bagaimana basis data tersebut dibentuk dan memaparkan beberapa fungsi dari basis data yang telah terbentuk. Dalam pengimplementasiannya basis data menggunakan 4 macam kardinalitas, yaitu banyak ke banyak, banyak ke satu, satu ke banyak, dan satu ke satu. Dan mempunyai Uji normalisasi sampe batas ke-3 minimalnya.
Kemudian dalam makalah ini kita menggunakan DBMS(database management system) Oracle, karena agar sesuai dengan materi praktikum perancangan basis data.





LATAR BELAKANG MASALAH
Musik merupakan salah satu bidang yang dinamis selalu berkembang setiap jamannya.  Hal ini dilihat dari semakin meluasnya industri musik dalam sebuah masyarakat. Tidak hanya remaja, kini orang tua dan anak-anak pun tak bisa dipisahkan dari musik. Seluruh dunia kini semakin gencar mempopulerkan berbagai variasi musik yang mereka gemari mulai dari musik tradisional hingga modern. Mereka yang berhobi dalam bermusik tentunya tidak jarang untuk mebeli alat-alat musik untuk memenuhi kepuasannya dalam bermusik. Tetapi masih banyak sistem yang mempunyai sistem basis data kurang kompleks akibatnya, menurunkan semangat pemusik, untuk berkarya.
Banyak orang yang mengeluh karena kurang kompleksnya sistem basis data yang dibuat. Hal ini sudah pernah kita rasakan saat kita membeli sebuah alat musik, tetapi data kita tidak tersimpan atau terhapus, karena saat pengimputan pelanggan baru ada identitas yang sama. Kemudian dari pada itu, untuk sebuah sistem basis data yang tidak diatur sesuai dengan aturan-aturannya akan memiliki penyimpanan yang besar.
Hal ini disebakan oleh kurangnya pemahaman perancang sistem data base untuk merancang sebuah sistem data base yang kompleks dan akurat. Sistem basis data sekarang ini hanya menangani berbagai produk-produk dengan produksi dalam jumlah massal sehingga musik tidak mendapat perhatian lebih dalam pengelolaannya.
Oleh karena itu kami disini ingin membuat sebuah sistem perancangan sistem basis data untuk bidang penjualan alat musik, yang nantinya diharapkan mampu membantu mengatasi masalah yang terjadi pada sistem penjualan alat musik.

RUMUSAN MASALAH
          Melihat beberapa hal yang melatarbelakangi keadaan musik yang semakin diminati maka, kami mengambil beberapa masalah yaitu sebagai berikut.
1.    Kurangnya penanganan dalam pengimplementasian sistem basis data yang telah ada.
2.    Tidak adanya sistem yang bisa secara cepat dan effisien mengatasi permasalahan sistem basis data secara menyeluruh.

BATASAN MASALAH
          Karena terdapat banyak jenis dan ‘aliran’ dalam dunia musik dan dalam satu kebudayaan terdapat banyak jenis musik yang berbeda. Maka dari itu kami hanya membataskan pekerjaan kami hanya meliputi alat musik modern yang sedang booming dan ramai dibicarakan banyak orang. Namun dengan memperhatikan kategori dari alat musik tersebut.

TUJUAN
        Penulisan makalah ini dilakukan dalam mencapai tugas yang telah diberikan sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat yang diajukan oleh dosen. Dalam pengerjaannya makalah ini telah menerapkan prinsip-prinsip standar dalam pembuatan makalah. Tujuan keseluruhan dari pembuatan tugas ini secara eksplisit adalah :
1.    Menambah pengetahuan dalam penanganan sistem basis data untuk sebuah toko alat musik.
2.    Menerapkan sistem basis data dalam mengatasi permasalahan yang ada dalam toko alat musik.
3.    Memberikan solusi yang tepat, efektif dan effisien untuk permasalahan pengimplementasian basis data dalam toko alat musik.

 

BAB II
PEMBAHASAN
ER Model

Entity Relationship Model : suatu cara dalam mendefinisikan dan mendeskripsikan sebuah basis data secara abstrak/kasar. Dalam menampilkan sebuah diagram ER diperlukan penempatan yang tepat dan pemilihan atribut yang tepat untuk mengisi setiap entitasnya.
 



Pada diagram ER diatas tercatat ada 7 entitas. Dimana setiap entitas mempunyai keterhubungan tersendiri dengan entitas lain. Untuk entitas customer memiliki relation dengan entitas barang, dengan hubungan many to many. Jadi, dapat diartikan bahwa banyak customer membeli banyak barang dan banyak barang dibeli banyak customer. Kemudian dari keterhubungan ini membentuk agregasi dimana nantinya akan menjadi keterhubungan dengan entitas Rekap_Penjualan. Rekap penjualan ini tidak akan ada jika sebelumnya blum ada transaksi membeli. Relasi antar rekap_penjualan dan agregasi dari transaksi membeli yaitu many to one, dapat diartikan bahwa, satu rekap_penjualan mempunyai banyak transaksi membeli , tetapi satu transaksi membeli hanya mempunyai satu rekap_Penjualan. Kemudian rekap penjualan berhubungan dengan entitas pegawai dengan relasinya  many to one, banyak petugas merekap rekap_penjualan tetapi, satu rekap penjualan hanya direkap oleh satu petugas. Untuk entitas lain seperti supplier dan barang juga mempunyai relasi many to many, yang berarti banyak barang di supplai oleh supplier, dan banyak supplier menyuplai banyak barang. Kemudian barang mempunyai keterhubungan dengan kategori dengan relasinya many to one, yaitu satu kategori mempunyai banyak barang tetapi, satu barang hanya mempunyai satu kategori. Dan yang terakhir adalah keterhubungan entitas Kategori dengan Lokasi, kedua entitas ini memiliki relasi one to one, di mana satu kategori mempunyai satu lokasi dan sebaliknya, tetapi kami mengasumsi bahwa tabel kategori yang lebih kuat dibanding dengan table lokasi.

Oracle
          Oracle Database merupakan sistem manajemen basis data berlandaskan relasional antar objek yang diproduksi dan dipasarkan oleh Oracle corp. Dibuat dengan menggunakan tiga bahasa, yaitu assembly, C dan C++ language dan tersedia dengan berbagai bahasa. Sistem basis data oracle terdefinisi secara terstruktur oleh SID (alphanumeric systemidentifier) yang terdiri dari paling tidak satu instance dalam sebuah aplikasi bersama dengan tempat penyimpanan data.
            Oracle menelusuri penyimpanan data komputer dibantu dengan informasi yang terekam dalam tablespace system. Tablespace system berisi kamus data, index dan kluster-kluster. Kamus data tersusun atas tabel-tabel unik yang menyampaikan informasi yang tersimpan dalam semua objek yang ada di dalam data base. 



ER Table
     

   

Tabel ER merupakan representasi tabel dari bentuk diagram ER, dimana entitas yang ada pada diagram ER diuah menjadi tabel. Tabel ER diatas yang harus diperhatikan adalah hubungan banyak ke banyak, jika terdapat hubungan yang memiliki relasi banyak ke banyak maka haruslah mempunyai 3 tabel, dimana satu tabel ini adalah tabel dari relasi yaitu menampung primary key kedua table yang saling berhubungan dan menjadi foreign key pada tabel relasi. Sebenarnya pada tabel relasi boleh mempunyai Primary key atau beoleh saja tidak. Tetapi, untuk relasi antara customer dengan barang kami memberikan primary key pada table relasinya. Hal ini bertujuan untuk membedakan setiap transaksi pembelian.

Uji Tabel
Sebelum menguji tabel kita harus tahu konsep tabel, yaitu sebagai berikut.
Tabel merupakan blok dasar yang paling umum digunakan dalam sistem basis data, atau disebut juga
dengan relasi. Komponen tabel terdiri dari beberapa kolom yang ditandai dengan jenis atribut.
Perpotongan antara baris dan kolom disebut nilai atribut. Tujuan penggunaan tabel adalah untuk
menyederhanakan logika pandangan terhadap data. Beberapa kententuan-ketentuan dalam
penyusunan sebuah tabel adalah sebagai berikut [Waliyanto2000]:
a. Urutan baris diabaikan, sehingga pertukaran baris tidak berpengaruh pada isi informasi tabel.
b. Urutan kolom diabaikan serta identifikasi kolom dibedakan dengan jenis atribut.
c. Tiap perpotongan antara baris dan kolom berisi atribut tunggal
d. Tiap baris dalam tabel harud dibedakan, sehingga tidak ada dua baris atau lebih dalam tabel
mempunyai nilai atribut yang sama secara keseluruhan.
Tabel yang memenuhi ketentuan ini disebut dengan tabel normal, jika belum maka dilakukan proses normalisasi.
Uji tabel yaitu pengujian tabel dengan menggunakan normalisasi. Normalisasi adalah pengorganisasian data untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Untuk uji Normalisasi kami menyediakan sampai normalisasi ke-3.

Normalisasi ke-1
Syaratnya :

  • ·         Tidak boleh ada atribut yang sama

  • ·         Dalam satu field tidak boleh ada nilai ganda.

Solusi :

  • Pisahkan atribut yang mempunyai nilai ganda





Normalisasi 2
Syarat :

  • ·         Semua atibut yang non key bergantung pada key

Solusi :

  • ·         Pisahkan tabel sesuai dengan keynya
Seperti yang telihat pada diagram keterhubungan yaitu mempunyai 4 key, tetapi ada salah satu atribut yang bergantung pada dua key. Maka ada 3 table yang dipisahkan untuk memenuhi syawat normalisasi ke-2. Berikut adalah tabelnya.


 


Normalisasi ke-3
Syarat
  • ·         Tidak ada atribut yang bergantungan transitif
Solusi
  • ·         Pisahkan jika ada atribut yang bergantungan transitif menjadi beberapa tabel lagi sehingga tiap tabel tidak ada yang bergantungan transitif
Jika kita lihat lagi diagram keterhubungan ada atribut yang memiliki keterhubungan transitif. Yaitu atribut jenis yang bergantung pada id_Kategori dan Id_Kategori bergantung pada atribut Id_barang, Maka disimpulkan jenis transitif dengan Id_Barang. Hal ini yang dinamakan keterhubungan transitif dan harus dipisahkan tabelnya supaya memenuhi syarat normalisasi ke-3, dan sebagai berikut tabelnya.
 
 

DDL
create table Customer
(
Id_Customer               char(4),
Nama_Customer                    varchar2(50),
No_telp_Customer      char(7),
Alamat_Customer                   varchar2(50),
email                           varchar2(50),
constraint pk_Customer primary key(Id_Customer)
);­

===============================================

create table Supplier
(
Id_Supplier                  char(4),
Nama_Supplier                       varchar2(50),
Alamat_Supplier                     varchar2(50),
No_telp_Supplier        char(7),
constraint pk_Supplier primary key(Id_Supplier)
);
==============================================

create table Lokasi
(
Id_Lokasi         char(4),
Letak               varchar2(8),
constraint pk_Lokasi primary key(Id_Lokasi)
);

================================================


create table Pegawai
(
Id_Pegawai                 char(4),
Nama_Pegawai                      varchar2(50),
Alamat_Pegawai                     varchar2(50),
No_telp_Pegawai                    varchar2(10),
constraint pk_petugas primary key(Id_Pegawai)
);

================================================

create table Kategori
(
id_Kategori      char(4),
Jenis                varchar2(50),
Id_Lokasi         char(4),
constraint pk_Kategori primary key(Id_Kategori),
constraint fk_Kategori_Lokasi foreign key(Id_Lokasi) references Lokasi on delete cascade
);

===============================================

create table Barang
(
Id_Barang                   char(4),
Merek                          varchar2(50),
Serial_Barang             char(7),
Harga                          number,
Deskripsi_Barang       varchar2(50),
Status_Barang                        varchar2(10),
Id_Kategori                  char(4),
constraint pk_Barang primary key(Id_Barang),
constraint fk_Barang_Kategori foreign key(Id_Kategori) references Kategori on delete cascade
);

==============================================

create table RekapPenjualan
(
Id_Rekap                    char(4),
tgl_Rekap                    date,
Id_Pegawai                 char(4),
constraint pk_Rekap primary key(Id_Rekap),
constraint fk_Rekap_Pegawai foreign key(Id_Pegawai) references Pegawai on delete cascade
);

================================================

create table Menyediakan
(
Id_Supplier                  char(4),
Id_Barang                   char(4),
constraint fk_Menyediakan_Supplier foreign key(Id_Supplier) references Supplier on delete cascade,
constraint fk_Menyediakan_Barang foreign key(Id_Barang) references Barang on delete cascade
);

===============================================

create table Membeli
(
Id_Membeli                 char(4),
tgl_beli             date,
Id_Barang                   char(4),
Id_Customer               char(4),
Id_Rekap                    char(4),
constraint pk_Membeli primary key(Id_Membeli),
constraint fk_Membeli_Customer foreign key(Id_Customer) references Customer on delete cascade,
constraint fk_Membeli_Barang foreign key(Id_barang) references Barang on delete cascade,
constraint fk_Membeli_RekapPenjualan foreign key(Id_Rekap) references RekapPenjualan on delete cascade
);

===============================================

DML
//CUSTOMER
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('A-101','Muhidin','Jln Sukabirus 45','Muhidin@gmail.com','081384579281');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('B-101','Tuti','Jln Cinunuk 65','Tuti@gmail,com','081384579281');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('D-101','Sulam','Jln Bajong 34','Sulam@hotmail.com','082341158657');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('E-101','Soekarno','Jln Kemerdekaan 55','Soekarno@hotmail.com','085611576651');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('C-101','Fatmawati','Jln Pertamina 76','Fatmawati@yahoo.com','088745623143');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('A-201','Yanto','Jln Anggrek','Reika27@gmail.com','085411243546');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('C-201','Megawati','Jln Telekomunikasi 1','Megawati@yahoo.com’,'085563237582');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('D-201','Habibie','Jln Kebangsaan','Habibie@rocketmail.com','089945192993');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('B-201','Gus Dur',’Jln Tebu Ireng 99','Gus_dur@yahoo.com','082475725151');
INSERT INTO CUSTOMER VALUES ('E-201','Etza','Jln Pemuda 45','Etza@rocketmail.com','08562223442');

//SUPPLIER
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('JKT','Yamaha Inc','Jln 3021 Ritter Avenue Roseville','5557756954');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('BDG','Prince Company','Jln 758 40th Calgary','4033986381');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('DIY','Grudge Hard Music','Jln 1974 Acton Avenue Toronto','4163788994');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('LAM','Gibson St','Jln 3493 Brand Road Saskatoon','3062226614');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('ACH','Stratocaster Comp','Jln Kantstrasse 990565 Schwaig','0911133744');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('DPS','Ibanez Care','Jln Adolphe Wurtz 97420 LE PORT','03228394121');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('SBY','Lakewood Factory','Jln Kantstrasse 990565 Schwaig','0911133744');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('MDN','Clemona Distribute','Jln Black Point Drive BUTLER','0911133744');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('MKS','Cord Me!','Jln Mudlick Road Walla Walla','0911133744');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('PDG','Tama Corp','Jln Firugashe 84775','09777537580');
INSERT INTO SUPPLIER VALUES('PLM','Allegro Hens','Jln Krustazyk 777618 Buller','097588192847');

//LOKASI
INSERT INTO LOKASI VALUES('A-230','ZONE 1');
INSERT INTO LOKASI VALUES('A-202','ZONE 1');
INSERT INTO LOKASI VALUES('B-211','ZONE 2');
INSERT INTO LOKASI VALUES('A-240','ZONE 1');
INSERT INTO LOKASI VALUES('B-220','ZONE 2');
INSERT INTO LOKASI VALUES('C-174','ZONE 3');
INSERT INTO LOKASI VALUES('D-163','ZONE 4');
INSERT INTO LOKASI VALUES('C-122','ZONE 3');
INSERT INTO LOKASI VALUES('E-221','ZONE 5');
INSERT INTO LOKASI VALUES('E-213','ZONE 5');

//PEGAWAI
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('113090109','Fauzan','Manager Cabang','Jln Kelapa 55','089656250676','AT-225');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('112090178','Dimas','Staff','Jln Apel 32','08965502355','AT-225');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('113091039','Akip','Staff','Jln Mangga 77','085333179635','AF-254');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('113090044','Galih','Manager Pusat','Jln Kenanga 55','08563936836','DC-254');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('116090037','Rifki','Staff','Jln Kantil 34','085624781979','BC-334');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('111090036','Farah','Staff','Jln Braga','087838844332','BC-334');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('112090156','Ozan','Manager Cabang','Jln Gotong Royong 99','08179794074','BC-334');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('111102084','Maya','Staff','Jln Riau 15','085739758430','PT-221');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('113090075','Ulfah','Staff','Jln Dago 6','0857393752','SR-361');
INSERT INTO PEGAWAI VALUES ('116090023','Fauziyah','Staff','Jln Pahlawan 5','08532248114','PT-341');


//KATEGORI
INSERT INTO KATEGORI VALUES('G-112','Gitar','A-202');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('G-131','Gitar','A-230');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('B-151','Bass','B-220');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('B-174','Bass','B-211');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('B-134','Bass','A-240');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('D-100','Drum','D-163');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('P-164','Piano','C-174');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('V-145','Biola','E-213');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('V-132','Biola','E-221');
INSERT INTO KATEGORI VALUES('P-123','Piano','C-122');


//BARANG
INSERT INTO BARANG VALUES('Y-121','Yamaha','CP-577','5000000','Ada','P-123');
INSERT INTO BARANG VALUES('P-231','Prince','AP-863','4500000','Kosong','G-112');
INSERT INTO BARANG VALUES('F-312','Fender','GG-799','4650000','Kosong','B-151');
INSERT INTO BARANG VALUES('G-042','Gibson','OK-661','6000000','Ada','B-174');
INSERT INTO BARANG VALUES('S-021','Stratocaster','SS-134','5500000','Kosong','G-131');
INSERT INTO BARANG VALUES('I-521','Ibanez','BJ-949','5800000','Ada','G-131');
INSERT INTO BARANG VALUES('L-631','Lakewood','LK-133','4000000','Kosong','G-112');
INSERT INTO BARANG VALUES('C-042','Cremona','GH-744','4250000','Kosong','V-132');
INSERT INTO BARANG VALUES('Ch-245','Cort','RT-744','4000000','Ada','G-112');
INSERT INTO BARANG VALUES('T-422','Tama','OP-753','5000000','Kosong','D-100');
INSERT INTO BARANG VALUES('A-076','Allegro','MB-747','4800000','Ada','G-131');

//REKAP
INSERT INTO REKAP VALUES('G-011','31-Mar-2011','113090075');
INSERT INTO REKAP VALUES('B-014','14-Feb-2011','111102084');
INSERT INTO REKAP VALUES('D-015','07-Aug-2010','116090087');
INSERT INTO REKAP VALUES('G-016','10-Oct-2009','116090297');
INSERT INTO REKAP VALUES('G-017','01-Apr-2009','113091094');
INSERT INTO REKAP VALUES('B-023','15-Sep-2010','113091039');
INSERT INTO REKAP VALUES('D-093','23-Jun-2009','113090075');
INSERT INTO REKAP VALUES('EG-045','21-Jul-2009','112090178');
INSERT INTO REKAP VALUES('EG-061','27-Jan-2011','116090087');
INSERT INTO REKAP VALUES('B-077','17-Dec-2011','113091094');

//MENYEDIAKAN
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('JKT','Y-121');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('BDG','P-231');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('DIY','F-312');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('MDN','G-042');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('LAM','S-021');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('PDG','I-521');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('ACH','L-631');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('DPS','C-042');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('SBY','Ch-245');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('PLM','T-422');
INSERT INTO MENYEDIAKAN VALUES('MKS','A-076');

//MEMBELI
INSERT INTO MEMBELI VALUES('G-B-001','31-Mar-2011','G-042','B-201','G-011');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('B-B-001','14-Feb-2011','F-312','E-101','B-014');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('D-B-001','07-Aug-2010','T-422','D-201','D-015');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('G-B-002','10-Oct-2009','Y-121','B-101','G-016');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('G-B-003','01-Apr-2009','I-521','A-201','G-017');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('B-B-002','15-Sep-2010','G-042','E-201','B-023');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('D-B-002','23-Jun-2009','T-422','C-201','D-093');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('EG-B-001','21-Jul-2009','I-521','C-101','EG-045');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('EG-B-002','27-Jan-2011','L-631','D-101','EG-061');
INSERT INTO MEMBELI VALUES('B-B-003','17-Dec-2011','G-042','E-201','B-077');


anyak ke satun tabel 'nyediakan berelasitabeleak dengan tabel membeli objek yang ada di dalam data base.
sasi dari lokasi bara
DAFTAR PUSTAKA
modul praktikum perancangan basis data


2 comments: